Rabu, 09 Januari 2013

Bertani vs Bisnis MLM

belanja bulanan3
Apa ya hubungannya bertani dengan bisnis MLM?

Hehehe nggak ada sih tapi ada kaitan dan kemiripannya.

Pemikiran ini saya dapatkan waktu saya ke lapangan mencacah petani dan pulang pergi kantor melewati orang yang menanam tanaman yang akhirnya setelah setahun saya lewati kini telah berbuah.

Jadi dimana kemiripannya?

Bertani itu prosesnya mengolah tanah, menabur benih, merawat dan memupuk kemudian berbuah. Jika hanya menabur benih tanpa diolah dan dirawat hasil buahnya tidak akan maksimal bahkan kadang layu dan tidak berbuah. Meskipun kadang-kadang tanpa mengolah tanah, merawat dan memupuk ada juga tanaman yang berbuah namun kalau petani ingin menghasilkan buah yang optimal maka keempat hal tersebut harus di lakukan.

Sama seperti bisnis MLM. Mengolah tanah ibarat modal awal yang harus dikeluarkan seperti biaya pendaftaran, modal belanja dan modal iklan/merekrut. Benih ibaratnya prospek, jika kita follow up terus lama-lama mereka, meskipun tidak semua, bisa menjadi member kita. Member baru ibarat benih yang baru tumbuh, jadi harus dirawat dan dipupuk. Untuk member baru tentu harus kita bina agar bisa menjadi sukse seperti kita. Kemudian jika jaringan berkembang member-member yang tadinya baru menjadi sukses itulah saat berbuah dan panen. Keuntungan akan lebih banyak karena jaringan kita banyak yang sukses, ibarat petani buahnya banyak dan kualitas super sehingga harganya mahal.

Kunci sukses menjadi petani pun mirip dengan menjadi pebisnis MLM. Petani harus tekun, ulet dan sabar karena menjadi petani memerlukan waktu yang tidak sebentar. Sama dengan bisnis MLM kita harus tekun, ulet dan sabar. Sabar menghadapi penolakan dan sabar mendapatkan hasil yang besar karena bisnis MLM juga bukan hanya bisnis jangka pendek tapi bisnis jangka panjang.

Semoga memotivasi anda yang sedang membutuhkan semangat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar