Jumat, 21 Desember 2012

Sepuluh Kesalahan Dalam Menjalankan Bisnis MLM (Bagian 1)

PhotobucketApakah anda pernah gagal menjalankan bisnis Multi Level Marketing (MLM) atau Direct Selling atau yang kini memiliki istilah keren Network Marketing?

atau....

Anda ingin menjalankan bisnis MLM/DS/NM namun takut gagal?

Berikut saya ringkaskan artikel dari sini yang membahas tentang 10 Kesalahan Bisnis MLM dan Cara Mengatasinya yang bersumber dari artikel Jeffrey Babener, seorang konsultan MLM dari Amerika yang artikelnya pernah dipublikasikan dalam majalah Network Marketing Life Styles Edisi Desember 2000/Januari 2001, dengan judul “Networking Dos and Don’ts: Ten Common Mistakes and How to Avoid Them”.

Jadi sepuluh kesalahan tersebut adalah:
1. Terlalu berlebihan dengan potensi income

Ternyata berpromosi terlalu berlebihan tentang potensi income itu tidak baik dampaknya bagi downline kita. Kenapa? Karena mereka akan sangat berharap mendapatkan potensi income tersebut secepat mungkin, dan kalau ternyata waktu yang mereka perlukan lebih lama bisa dipastikan mereka akan kecewa dan berhenti, padahal menjalankan bisnis MLM harus konsisten dan bukanlah bisnis yang menjamin kita menjadi cepat kaya.
Menurut analisis Jeffrey Babener hanya 10 persen saja orang yang menjalankan MLM full time sisanya menjalankannya sebagai usaha sambilan, jadi dalam memaparkan penghasilan harus realistis yang besarannya tidak jauh beda dengan penghasilan.
Pada kenyataannya berjenjang di bisnis MLM kadang ada yang cepat kadang ada yang lambat, nah disinilah peran kita terhadapa downline kita untuk memberinya dukungan lebih dan semangat yang positif serta setting mind set jika perlu

2.  Jangan Hanya Mengandalkan Sistem


Aktivitas rekrut cenderung ditumpukan pada sistem kompensasi (marketing plan) yang dianggap paling unggul dan menjamin kesuksesan. Namun fakta historis gamblang menyatakan bahwa tidak ada satu perusahaan MLM pun yang sukses dengan sematamata mengandalkan diri pada sistem kompensasi. Tentu saja memiliki sistem kompensasi yang menyediakan insentif-insentif menarik itu perlu. Namun sistem kompensasi yang ‘terlalu menggoda’ seringkali merupakan ‘penambal’ bagi produk yang kurang bagus dan lemahnya manajemen. Sistem semacam ini biasanya tidak melanggengkan keberlangsungan bisnis perusahaan maupun distributornya. Jadi, syarat utamanya tetap produk berkualitas, manajemen yang kuat, dan visi bersama yang bisa bagus. Jadi, pelaku MLM harus lebih memperhatikan unsur-unsur tersebut daripada berkonsentrasi pada keajaiban sistem.
Jadi perlu dipertimbangkan juga ya mengenai produknya, apakah sudah banyak dikenal masyarakat, apakah dibutuhkan, apakah banyak yang memakai dan apakah banyak yang puas. Nah kebetulan mlm yang saya pilih (oriflame) sudah cukup dikenal dan memiliki pelanggan tetap, jadi ketika saya menawarkan katalog pasti komentar orang " ooo member oriflame juga ya? ada diskon gak untuk produk ini".

3. Jangan Asal ikut Trend

Intinya cari produk yang solid dan masuk akal. Jangan produk sesaat yang sekarang laku, kemudian di tahun-tahun mendatang tidak laku lagi wah sudah pasti kita tidak akan sukses kalau prospek ke depannya tidak cerah. Jadi inti yang ketiga ini masih sama dengan yang kedua ya yaitu PRODUK.

4. Jangan Berpikir Jangka Pendek

Nah kalau yang satu ini banyak sekali mengidap pada orang yang baru bergabung di bisnis MLM. Jangan dibayangkan ya begitu bergabung kemudian uang akan mengalir sendiri ke rekening anda. SALAH BESAR!!!. Yang namanya bisnis tetap bisnis perlu modal dan kesabaran. Di point empat ini penekanan ada pada kesabaran, namun bukan kesabaran tanpa usaha. Usaha tetap harus tapi bukan serta merta anda akan mendapatkan keuntungan tinggi, semua memerlukan proses seperti manusia dari anak-anak menjadi dewasa kemudian orang tua semua membutuhkan waktu, kerja keras dan proses.

5. Mesin Uang?Bukan!

Hati-hati kalau ada iming-iming, anda cukup mencari downline dan uang akan mengalir ke rekening anda. Biasanya hal seperti ini merupakan money game, bukan mlm yang sesungguhnya. Bisnis seperti ini lambat laun akan mengalami kebangkrutan. Tetap utamakan produk ketika anda memilih mlm jangan mudah tergiur dengan iming-iming uang.

Nah lima ini dulu ya... silakan direnungi, apakah kita memiliki lima kesalahan diatas? Jika ya perbaiki, jika sanda baru akan terjun ke bisnis MLM baiknya hindari lima hal diatas. Masih ada lima hal lagi guys, akan dibahas di Sepuluh Kesalahan Dalam Menjalankan Bisnis MLM (Bagian 2)

salam sukse
Wida
Konsultan Oriflame
email:uwid71@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar